Jumat, 25 Mei 2012 - 1 komentar

Tugas Membuat Contoh Karya Ilmiah

BAB 1
PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang masalah

Didalam ajaran agama islam, setiap orang yang meninggal dunia diwajibkan untuk
menyelesaikan beberapa hal penting seperti masalah hutang/piutang, menunaikan wasiat yang diberikan,  atau melaksanakan nazar  yang diwakili oleh ahli warisnya, dan untuk masalah pelunasan hutang piutang diambil dari harta yang ditinggalkan, jika harta yang ditinggalkan tidak mencukupi maka keluarganya lah yang harus membayar hutang-hutangnya. Setelah menyelesaikan kewajiban dan hak ahli kubur barulah diperbolehkan membagikan harta yang ditinggalkan setelah dikurangi biaya-biaya hutang, rumah sakit, pemakaman, dll. Dalam Islam sistem pembagian harta warisan disebut ilmu Faraid.

Di Negara Indonesia sendiri terdapat beraneka ragam suku dan adat istiadat, diantara suku-suku di Negara Indonesia memiliki sistem pembagian warisan yang beraneka ragam menurut adat istiadat yang sudah berlaku secara turun temurun, pembagian harta waris menurut adat istiadat sangat jauh berbeda dengan pembagian menurut ilmu Faraid. Ada juga yang menggunakan sistem pembagian harta warisan dengan sistem kekeluargaan. Disana disepakati bagian masing-masing ahli waris secara damai tanpa mengundang perikaian sesama ahli waris. Dalam pembagian harta warisan, Islam tidak menekankan menggunakan perhitungan pembagian harta warisan menggunakan ilmu faraid, akan tetapi ilmu faraid diterapkan sebagai upaya pencegahan pertikaian antara sesama ahli waris akibat adanya rasa ketidak adilan yang dirasakan oleh ahli waris dalam pembagian harta warisan.

Di Negara Indonesia Pembagian harta warisan dengan hukum Islam melalui lembaga Peradilan Agama sebenarnya sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, akan tetapi seiring dengan perjalanan waktu pembagian warisan dengan menggunakan Hukum Islam di Peradilan Agama di cabut oleh pemerintah Hindia Belanda dan sebagai gantinya kewenangan menangani perkara warisan di alihkan ke Pengadilan Negeri yang dengan dasar pemeriksaan berdasarkan hukum Adat atau Hukum Islam yang telah menjadi bagian hukum adat (teori receptie). Setelah Indonesia merdeka keinginan untuk menghidupkan kembali kewenangan Pengadilan Agama terhadap perkara waris makin nampak dan puncaknya adalah di berlakukannya Undang¬Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Kompilasi Hukum Islam. Dengan diberlakukan praturan-praturan tersebut maka Pengadilan Agama mempunyai kewenangan penuh dalam memeriksa dan memutuskan perkara-perkara perdata tertentu bagi orang-orang yang beragama Islam.


1.2.  Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini maka penulis menentukan permasalahan sebagai berikut :
a.       Bagaimana pengaplikasian sistem pembagian harta warisan menurut ilmu Faraid agar dapat menyelesaikan masalah secara adil guna mencegah pertikaian diantara ahli waris


1.3. Pembatasan Masalah

Permasalahan dalam pembagian harta warisan menurut ilmu faraid sangat luas dan kompleks dari pembagian kepada anak laki-laki atau perempuan, istri atau suami, ayah atau ibu, saudara laki- laki atau perempuan samapai kepada saudara tiri, dsb. Pembagian  kepada setiap ahli waris memiliki syarat- ayarat yang berbeda dan juga dengan perhitungan yang berbeda sesuai dengan kondisi yang ada, untuk itu dalam pembahasan mengenai pembagian harta warisan menurut ilmu faraid penulis membatasi masalahnya hanya sampai pembagian harta warisan kepada keluarga terdekat atau ashabul furudh, selain ashabul furudh menjadi elemen utama dalam penulisan ini, ashabul furudh juga menjadi ukuran dalam penentuan syarat- syarat pada perhitungan pembagian warisan dalam ilmu faraid.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1.    Tujuan Penelitian

a.       Untuk membantu ahli waris dalam perhitungan pembagian harta warisan yang sudah menjadi haknya
b.      Untuk mencegah adanya pertikaian antara ahli waris dalam pembagian harta warisan

1.4.2.    Manfaat Penelitian

a.          Untuk Penulis
        Dengan penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan mengenai sistem perhitungan dalam pembagian harta warisan menurut ilmu faraid, dan dapat mengembangkan dari apa yang telah dipelajari.

b.         Untuk Pembaca

         Agar dapat memahami dan menambah pengetahuan pembaca mengenai sistem perhitungan dalam pembagian harta warisan menurut ilmu faraid, dan juga dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah pembagian harta warisan.

>> Baca Selengkapnya
- 2 komentar

Tugas Membuat Contoh Laporan

LAPORAN EVENT WRE CUP 2012
(Worl Robotic Explorer Cup 2012)




KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr. Wb.
Dengan puji serta syukur serta atas rahmat dan hidayah dari Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat yang tak ternilai harganya dengan apapun. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kembali kejalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Rasa syukurjugasayalimpahkankarenasuksesnya event WRE CUP 2012 ini, terimakasihkepadaseluruhpanitia yang telahbekerjakerasdalam event WRE CUP 2012 dantaklupa pula ungkapanterimakasihkepadaseluruh sponsor yang telahmendukungsecarapenuhacarainisehinggadapatberjalanseperti yang diharapkan.
WassalamualaikumWr. Wb.
Jakarta, Mei 2012




BAB 1
PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini teknologi merupakan salah satu faktor yang sangat penting, perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong kita agar dapat terus mengembangkan diri kita mengikuti perkembangan zaman yang menginginkan segala sesuatu menjadi semakin instant, robot adalah salah satu contoh dari teknologi yang dikembangkan saat ini, robot dapat membantu manusia untuk meringankan pekerjaan, mulai dari pekerjaan yang berat sampai pekerjaan yang rigan seperti pekerjaan rumah sehari-hari, Negara-negara berkembang saat ini mulai menjadikan robot sebagai terobosan untuk kemajuan Negaranya, begitu pula dengan Negara kita yang mulai mengembangkan robot sebagaimana yang telah dilakukan Negara-negara berkembang lainnya. Saat Indonesia telah membangun Rumah Robot pertama di Asia Tenggara, yang terletak di Thamrin City sebagai cikal bakal perkembangan robot di Indonesia.Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan yang harus kita kembangkan agar tidak tertingga ldengan Negara-negara maju lainnya, khususnya di Asia.. Kompetisi ini diikuti oleh pesrta dari berbagai tingkatan, dari TK, SD, SMP, dan SMU di Jabodetabek, dengan adanya WRE CUP ini dapat menjad iacuan bagi anak-anak penerus bangsa untuk semakin berupaya dalam pengembangan robotika di Indonesia.


1.2. TUJUAN DAN MANFAAT

WRE CUP 2012 mempunyai tujuan yang sangat baik bagi perkembangan dan kreativitas anak bangsa dalam mengembangkan robotika di Indonesia, kompetisi ini sangat mendukung anak-anakdalam mengekspresikan kreativitas, mengasah kemampuan, dan melatih kreativitas anaksejakdini, untukberpikirdan berinovasi dalam merakit dan membuat robot yang dapat bermanfaat dan meringankan pekerjaan manusia kelak.



BAB 2
ISI LAPORAN


2.1. SASARAN

Sasaran utama WRE CUP 2012 ini adalah pengenalan dunia robotika kepada anak-anakdari usia dini sampai sekolah menengah, untuk merangsang kreativitas dan keinginan untuk menciptakan dan mengembangkan robotika di Indonesia dan melatih kemampuan merakit, membuat, dan mengembangkan robot sesuai kebutuhan yang dibutuhkan manusia dalam meringankan dan membantu pekerjaan manusia kelak.

2.2. WAKTU PELAKSANAAN

Adapunpelaksanaan WRE CUP 2012 ini yaitu pada hari Jum’at, 11 Mei danSabtu, 12 Mei 2012. Dalam pelaksanaannya yaitu dimulai dari registrasi ulang di tempat pelaksaan acara, kemudian pelaksanaan lomba dengan diselingi beberapa acara dan diakhiri pembagian hadiah bagi pemenang lomba.

2.3. HASIL YANG DIPEROLEH

Dari pelaksanaan WRE CUP 2012 banyak hasil yang diperoleh, dengan adanya kompetisi WRE CUP 2012,anak-anakdapat mengekspresikan ide-ide kreativ dalam pengembangan pada dunia robotika, mulai dari konsep pembuatan robot, perakitan robot sampai pengaplikasian robot yang talah dibuat oleh mereka, dan berkat kompetisi tersebut anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki ketertarikan sama sekali dalam dunia robotika menjadi memiliki keinginan untuk mengembangkan robot dan menjadikan event ini sebagai acuan dalam pengembangan kreativitas.

2.4. EVALUASI

Dalam hal ini banyak yang perlu diperbaiki dan terus ditingkatkan agar apa yang menjadi visi dan misi dari perkembangan teknologi di Indonesia dalam dunia robotika menjadi lebih baik lagi serta bisa menjadi yang terbaik di dunia. Hasildari WRE CUP yang telah terlaksana pada 11-12 Mei 2012 kemarin membuktikan bahwa pengetahuan anak-anakdalamdunia robotika telahmencapai yang diharapkan, akan tetapi pencapaian yang telahdicapai harusditularkan kepada anak-anak generasi muda selanjutnya, demi tercapainya visi dan misi dalam pengembangan teknologi dan robotika, generasi muda saat ini harus terjun langsung dalam pengembangan robotika dan menciptakan inovasi-inovasi agar Negara kita tidak teringgal oleh Negara-negara berkembang yang lainnya.


KESIMPULAN

Melalui WRE CUP 2012 ini anak- anak dapat berimajinasi dan mengaplikasikan ide- ide creative untuk merakit dan membuat robot.WRE CUP 2012 ini jugadapat menjadi acuan untuk senantiasa terus meningkatkan mutu dan kesadaran dalam pengembangan tekonologi robotika di Indonesia, hal ini menjadi penting karena dari hasil WRE CUP 2012 yang telah diselenggarakan ini sangat membutuhkan perhatian dan tindak lanjut,agar pengembangan teknologi robotika tidak berhenti dan terus menerus berkembang ke generasi- gen0erasi seterusnya.

PENUTUP

Kesempurnaan memang hanya milik Allah SWT. Dan kekurangan dan ketiksempurnaan tempatnya manusia, dengan mengucap syukur Alhamdulillah dan bersyukur akan Nikmat dari Allah SWT yang telah memberikan segalanya. Dari itu semua maka selesai pula laporan WRE CUP 2012 ini dan menjadi perhatian yang harus segera dikembangkan agar menciptakan Indonesia menjadi yang terbaik dalam pengembangan teknologi robotika.Banyak hal yang harus diperhatikan dari hasil WRE CUP 2012 ini dan juga membutuhkan tindakan yang nyata dari hasil WRE CUP 2012 tersebut.Sekiranya apa-apa yang telah menjadi acuan di dalam pengembangan teknologi robotika ini perlu peningkatan lagi sehingga apa yang semua kita inginkan bisa terwujud dengan baik, dan menjadikan Negara Indonesia berkembang dan tidak tertinggaloleh Negara-negara berkembang lainnya.
Demikianlah laporan WRE CUP 2012 ini disusun dan kiranya bisa menjadi acuan untuk pengembangan teknologi robotika di Indonesia kedepannya.Segala apa-apa yang kita inginkan untuk kepentingan bersama tentunya menjadi mimpi dan keinginan kita semua agar bisa terwujud dan terlaksana. Yang perlu diperhatikan adalah menemukan bagaimana caranya agar bisa mengembangkan apa yang telah ada pada saat ini dan bersama-sama bisa mewujudkannya.


>> Baca Selengkapnya