Minggu, 05 Mei 2013 - 0 komentar

Membuat Halaman Web Sederhana

Untuk kesempatan kali  ini saya akan memposting bagaimana cara untuk membuat tampilan web sederhana mengunakan HTML, dan sedikit sentuhan CSS untuk mempercantik tampilannya. pertama-tama siapkan beberapa kebutuhan sebelum kita memulai untuk membuat tampilan web sederhana ini:

  1. Buat satu folder khusus untuk menyimpan semua file yang akan kita buat nanti.
  2. siapkan 4 buah gambar untuk kebutuhan pembuatan tampilan web ini :
  • gambar dengan nama image1.png (sebagai background web yg akan dibuat)
  • gambar dengan nama banner1.jpg (sebagai tampilan header pada halaman 1)
  • gambar dengan nama prof.png (sebagai tampilan header pada halaman 2)
  • gambar dengan nama jehan.png (untuk foto dalam halaman profil)
Setelah semua persiapan diatas selesai barulah kita mulai membuat tampilan web nya.
  • Untuk langkah awal, buatlah  file baru dengan notepad/notepad++ dan beri nama style.css, dan ketikkan script dibawah ini :


body {
background-image:url(image1.png);
background-attachment: fixed;
}
#main {
width : 1000px;
margin: 10px auto;
background:#FFF;
overflow:hidden;
}
#head1{
margin:10px;
padding: 10 50px 10px 10px;
background: url(banner1.jpg) no-repeat;
height: 250px;
}
#head2{
margin:10px;
margin-left:300px;
padding: 10 50px 10px 10px;
background: url(prof.png) no-repeat;
height: 250px;
}
#menu {
margin: 20px;
padding: 10px 10px 10px 5px;
font-size: 12pt;
font-family: Californian FB;
width:1150px;
background-position: top left;
}
a, a:link, a:visited, a:active{
font-family: Candara;
letter-spacing: 1px;
color:black;
}

a:hover {
color:#00e020;
}
a.navi{
padding:5px;
text-decoration:none;
font-family:Californian FB;
font-size:14px;
color:black;
text-align:center;
width:100px;
background:#aedb58;
display:inline-block;
}
a.navi:hover{
color:white;
}


  • kemudian save file tersebut dalam satu folder yang telah dibuat sebelumnya, agar memudahkan dalam pemanggilan.


background-image:url(image1.png);  adalah nama file gambar yang penulis gunakan untuk header pada web ini, pembaca boleh mengganti gambar sesuai dengan keinginan


  • Kemudian buatlah file dengan notepad/notepad++ dan beri nama web.html, dan ketikkan script dibawah ini :

<html>
<title>PROFIL</title>
<link rel ="stylesheet" href="style.css" type="text/css">
<body>
<div id="main">
<div id="head1">
</div>
<div id="menu">

<table>
<tr>
<td><a class="navi" href="web.html">PROFIL</a></td>
<td><a class="navi" href="link.html">ANDROID</a></td>
<td><a class="navi" href="http://muhammadsatra.blogspot.com/">BLOG</a></td>
</tr>
</table>
<h2>PROFIL</h2>
<table>
<tr><td align=center colspan=2><img src="jehan.png"; style="width:150px;"></td></tr>
<tr></tr>
<tr></tr>
<tr></tr>
<tr></tr>
<tr></tr>
<tr><td>Nama</td><td>:</td><td>Jehan Muhammad Satra</td></tr>
<tr><td>Tempat Lahir</td><td>:</td><td>Jakarta</td></tr>
<tr><td>Tanggal Lahir</td><td>:</td><td>28 September 1991</td></tr>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td>:</td><td>Laki-Laki</td></tr>
<tr><td>Agama</td><td>:</td><td>Islam</td></tr>
<tr><td>Alamat</td><td>:</td><td>JL. H. Lebar RT. 007/02 No.35</td></tr>
<tr><td>Kelurahan</td><td>:</td><td>Meruya Selatan</td></tr>
<tr><td>Kecamatan</td><td>:</td><td>Kebon Jeruk</td></tr>
<tr><td>Kota Madya</td><td>:</td><td>Jakarta Barat</td></tr>
<tr><td>Status</td><td>:</td><td>Mahasiswa, Sistem Informasi</td></tr>
<tr><td>Universitas</td><td>:</td><td>Gunadarma</td></tr>
<tr><td>Jurusan</td><td>:</td><td>Sistem Informasi</td></tr>
<tr><td>No. Kontak</td><td>:</td><td>0821108XXXXX</td></tr>
<tr><td>Email</td><td>:</td><td><a href="jehansatra.borneotelecom@gmail.com">jehansatra.borneotelecom@gmail.com</a></td></tr>
</table>
</div>

  • Setelah selesai save file tersebut dan simpan dalam satu folder dengan style.css.
  • Kemudian buat file menggunakan notepad/notepad++ dan beri nama link.hta, dan ketikkan script berikut:
<html>
<title>ANDROID</title>
<link rel ="stylesheet" href="style.css" type="text/css">
<body>
<div id="main">
<div id="head2">
</div>
<div id="menu">
<table>
<tr>
<td><a class="navi" href="web.html">PROFIL</a></td>
<td><a class="navi" href="link.html">ANDROID</a></td>
<td><a class="navi" href="https://www.muhammadsatra.blogspot.com">BLOG</a></td>
</tr>
</table>
<h2>Sejarah Singkat Android</h2>
<table>
<tr><th><strong>Kerjasama Dengan Android Inc.</strong></th></tr>
<tr></tr>
<tr><td width=950px>
<p align=justify>Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, 
California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, 
Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler.
 Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas 
 mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi
 persaingan dalam pasar telepon seluler.<br><br><br></p></td><tr/>
 <tr><th><strong>Produk Awal</strong></th></tr>
<tr></tr>
<tr><td width=950px>
<p align=justify>Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler 
(akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya.
 Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).<br><br></p></td><tr/>

 <tr><td width=950px>
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, 
diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, 
OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan 
berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan 
di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.<br><br></p></td><tr/>

<tr><td> Sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)">http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)</a></td></tr></table>
</div>


  • Setelah selesai, save file diatas kemudian buka file web.html yang telah dibuat sebelumnya menggunakan web browser (internet explorer, mozzila firefox, google chrome, dsb)
  • Dan lihat hasilnya

  • Ouput :








>> Baca Selengkapnya
Kamis, 28 Maret 2013 - 0 komentar

Pengertian Profesi dan Profesionalisme

PROFESI

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi, keran profesi memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya, berikut aadalah karateristik profesi secara umum:

a)    Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik

b)    Asosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.


c)    Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi

d)    Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.

e)    Pelatihan institusional : Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.


f)     Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

g)    Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.


h)   Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan. Menurut UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Kode etik :

·         Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
·         Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
·         Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
·         Untuk meningkatkan mutu profesi.
·         Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
·         Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
·         Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
·         Menentukan baku standarnya sendiri.

i)     Mengatur Diri : Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi

j)     Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat

k)    Status dan imbalan yang tinggi : Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.


Prinsip Etika Profesi :

·         Tanggung jawab
·         Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya
·         Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
·         Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
·         Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.


PROFESIONALISME

Profesionalisme adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional, dst. 

Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.

Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).

 “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. 

Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan –serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).



SUMBER :

http://ekonurzhafar.wordpress.com/2012/03/05/pengertian-profesi-dan-profesionalisme/
http://bismillah-go.blogspot.com/2012/09/pengertian-profesi-profesionalisme-dan.html
>> Baca Selengkapnya
- 0 komentar

Paham-Paham Etika


1.    Paham Evolusi

Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.

Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu (secara berangsur-angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menuju kea rah kesempurnaan. Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep selection of nature, struggle for life, dan survival for the fittest) Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di ala mini, dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai-nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.

A.   Pengertian Evolusi Berdasarkan Ilmu Sejarah

Evolusi adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu ke waktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.

B.   Pengertian Evolusi Menurut Ilmu IPA / Ilmu Pengetahuan Alam

Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contoh dari binatang atau hewan kera menjadi manusia, ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya.





·         Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi di Alam

a)    Evolusi Kosmik

Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup / tak hidup.

b)    Evolusi Organik / Organis

Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan biotik pada mahluk hidup dari generasi ke generasi.

2.    Paham Utilitarianisme 

Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.

Paham utilitarianisme merupakan paham yang berpegang pada kaidah dasar bahwa sesuatu dikatakan baik atau benar, bukan karena sesuatu itu dinyatakan baik oleh Tuhan atau masyarakat; sesuatu dinyatakan baik kalau sesuatu yang dimaksud itu mempunyai nilai utility (nilai guna bagi kebaikan manusia). Menurut paham ini, ukuran baik tidaknya suatu tindakan dilihat dari akibat, konsekuensi, atau tujuan dari tindakan itu, apakah memberi manfaat  atau tidak, dalam mengukur akibat dari suatu tindakan, satu-satunya parameter yang penting adalah jumlah kebahagiaan atau jumlah ketidakbahagiaan, kesejahteraan setiap orang sama pentingnya.

Contoh paham utilitarianisme : seseorang yang ingin melakukan suatu pekerjaan yang memiliki maanfaat sehingga menghasilkan keuntungan dan nilai guna bagi kebaikan setiap orang.

3.    Paham Vitalisme

Vitalisme adalah pandangan bahwa makhluk hidup berbeda dengan benda material mati yang lain karena memiliki suatu zat yang membuat makhluk itu hidup. Pandangan ini bertentangan dengan materialisme mekanistis. Zat yang berada pada makhluk hidup ini bukanlah benda fisik. Mereka bisa berupa energi yang memberi menjadikan mereka benda hidup. Menurut kaum Vitalis hanya dari sudut fisik dan kimia tidak bisa menjelaskan fungsi hidup.

Pada fungsinya yang sederhana bisa berupa suatu cairan atau suatu roh. Yang lebih canggih muncul dalam bentuk roh vital menjadi substansi yang memasuki tubuh atau ada pembedaan khas di antara makhluk hidup. Prinsip ini juga bisa merujuk pada Chi/ki, prana. Ki, orgone dari Wilhelm Reich, Animal magnetisme dari Mesmer. Atau Elan vital dalam filsafat Bergson. Penjelasan aristoteles mengenai fenomena biologis seringkali dipikirkan sebagai vitalistik, walau masih problematik. Galen seorang anatomis berpendapat spirit vital diperlukan dalam hidup.

Nicolas Lemery (1645-1715) seorang kimiawan prancis pada tahun 1675 membedakan klasifikasi hewan, tumbuhan dan mineral. Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) menjadikan satu klasifikasi hewan dan tumbuhan. Tapi masih memakai klasifikasi original.

Awal abad ke-16 dipercaya ada perbedaan antara pembentuk organis dan anorganis, sebuah substansi yang harus diketahui. Johan Jakob Berzelius (1779-1848) tahun 1815 menyatakan organis berbeda dari anorganis, susunan organis terbuat dari pengaruh elan vital sehingga tidak mampu dibuat secara artificial. Pembedaan ini berkhir 1812 ketika kimiawan Friedrich Wohler (1800-1882) menisintesiskan campuran organik urea dari inorganik murni ammonium cyanate.

Dalam istilah filsafat daya hidup yang ada mungkin ada dalam bentuk entelechies di dalam benda hidup yang menjadi sebab pertumbuhan dan perkembangan (Seperti menurut Hans Driesch) atau seperti daya hidup umum seperti elan vital dalam pemikiran Henri Bergson, yang menolak vitalisme yang mempostulasikan entelechies individual.

Contoh aliran vitalisme :

Orang-orang yang mempercayai doktrin vitalisme ini adalah orang-orang yang mempercayai adanya prana (dalam tradisi India atau therapeutic touch) atau chi beserta chi kung (dalam tradisi Cina) atau reiki (dalam tradisi Jepang). Orang-orang yang mempercayai adanya kekuatan atau energi tertentu dalam setiap tubuh makhluk hidup beranggapan bahwa kehidupan dimulai atau diawali dari kombinasi zat yang sangat kompleks. Dengan demikian, doktrin vitalisme ini bertolak belakang dengan doktrin materialisme mekanistik yang mengatakan bahwa alam semesta (jagat raya) ini hanya berawal dan terdiri dari satu zat, yakni zat fisikal, empiris, atau materi. Artinya, jagat raya ini hanya berawal dan terdiri dari zat yang dapat dilihat dan dirasakan secara fisik, melalui indera manusia. Nama lain dari doktrin materialisme mekanistik adalah fisikalisme. Dengan demikian, doktrin fisikalisme menolak berbagai hal yang berkaitan dengan paranormal dan supranatural. Doktrin fisikalisme tidak mempercayai adanya zat-zat atau kekuatan atau energi atau makhluk halus yang tidak memiliki wujud fisik. Doktrin ini menentang adanya dunia roh atau spiritualisme.

4.    Paham Idealisme

Idealisme atau dalam bahasa Inggris disebut Idealism, yang kadang juga disamakan dengan mentalisme atau imaterialisme. Istilah ini pertama kali digunakan secara filosofis oleh Leibniz pada mula awal abad ke- 18. Leibniz memakai dan menerapkan istilah ini pada pemikiran Plato, secara bertolak belakang dengan materialisme Epikuros. Idealisme ini merupakan kunci masuk ke hakikat realitas.
Pandangan beberapa filsuf mengenai Idealisme. Idealisme adalah ilmu filsafat yg menganggap pikiran atau cita-cita sbg satu-satunya hal yg benar yg dapat dicamkan dan dipahami

Dari perkembangan pemikiran idealisme dapat disimpulkan pengertian idealisme, yaitu : Adanya suatu teori bahwa alam semesta beserta isinya adalah suatu penjelmaan pikiran. Untuk menyatakan eksistensi realitas, tergantung pada suatu pikiran dan aktivitas-aktivitas pikiran. Realitas dijelaskan berkenaan dengan gejala-gejala psikis seperti pikiran-pikiran, diri, roh, ide-ide, pikiran mutlak, dan lain sebagainya dan bukan berkenaan dengan materi. Seluruh realitas sangat bersifat mental (spiritual, psikis). Materi dalam bentuk fisik tidak ada. Hanya ada aktivitas berjenis pikiran dan isi pikiran yang ada. dunia eksternal tidak bersifat fisik

5.    Paham Eksistensialisme

Pengertian Eksistensialisme Eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang memiliki misi mengangkat derajat kemanusiaan dan menegaskan kapasitas manusia yang berpusat pada individu karena manusia memiliki akal, kebebasan, kehendak dan alternatif sehingga tidak membutuhkan Sang Pengarah. Konsep ini tergolong dalam sederet orientasi pemikiran yang sangat kontras dan tidak punya pijakan filosofis yang jelas. Karena ketidak-jelasan dan kegalauan tersebut, makanya paham ekstensialisme tidak mendapatkan tempat dalam deretan tatanan teologi dan pemikiran.

6.    Paham Marxisme

Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial.

Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku Manisfesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan Friedrich Engels. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah pinggiran dan kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk menyejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan pahamkomunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx, kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Inilah dasar dari marxisme.

7.    Paham Komunis

Paham Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut faham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Paham komunisme adalah paham yang merupakan sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat liberal. Berkembangnya paham individualisme liberalisme di barat berakibat munculnya masyarakat kapitalis menurut paham komunisme, mengakibatkan penderitaan rakyat. Komunsime muncul sebenarnya sebagai reaksi penindasan rakyat kecil oleh kalangan kapitalis yang didukung oleh pemerintah. Berolak belakang dengan individualism kapitalisme, paham komunisme yang dicetuskan melalui pemikiran Karl Marx memandang bahwa hakikat kebabasan dan hak individu itu tidak ada.  Paham komunisme dalam memandang hakikat hubungan Negara dengan agama meletakkan pada pandangan filosofisnya yaitu materialisme diakletis dan materialisme historis. Hakikat kenyataan tertinggi menurut komunsime adalah materi.

8.    Paham Eudaemonismeberhubu

Aristoteles (384-322), dalam bukunya yang berjudul “Nicomachean Ethics,” mencetuskan apa yang disebut sebagai etika “eudaemonisme” rasional (dari Yunani “eudaemon” yang berarti bahagia) Cetusan etika “eudaemonisme” Aristotelian tampak dalam pembukaan buku “Nicomachean ethics.” Dalam pembukaan buku tersebut, Aristoteles mengatakan bahwa segala aktivitas hidup manusia terarah kepada kebaikan. Kebaikan yang dikejar itulah yang disebut kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan cetusan yang paling sempurna, ideal dan rasional dari aktivitas tindakan manusia. Namun, apa yang disebut sebagai kebahagiaan menurut Aristoteles, bukanlah sesuatu yang sudah selesai, rampung dan tuntas. Kebahagiaan harus disamakan dengan aktivitas, yaitu aktivitas mencari kebahagiaan. Dengan demikian, etika “eudaemonisme” Aristotelian adalah etika yang berhubungan dengan rasionalitas manusia. ngan dengan rasionalitas manusia.

Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal yaitu: (1) kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan kekuasaan, (2) kemauan, (3) perbuatan baik, dan (4) pengetahuan batiniah.

9.    Aliran Pragmatisme

Pragmatisme berasal dari bahasa yunani pragma berarti perbuatan (action) atau tindakan (practise). Isme berarti ajaran, aliran, paham. Dengan demikian, pragmatisme berarti ajaran/aliran/paham yang menekankan bahwa pemikiran itu mengikuti tindakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pragmatisme berarti kepercayaan bahwa kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham/doktrin/gagasan/pernyataan/dsb) bergantung pada penerapannya bagi kepentingan manusia. Sedangkan pragmatis berarti bersifat praktis dan berguna bagi umum, bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan), mengenai/bersangkutan dengan nilai-nilai praktis. Karena itu, pragmatisme memandang bahwa kriteria kebenaran ajaran adalah faedah atau manfaat. Suatu teori atau hipotesis dianggap oleh pragmatisme benar jika membawa suatu hasil. Dengan kata lain, suatu teori itu benar jika berfungsi. Jadi, pragmatisme dapat dikategorikan ke dalam pembahasan mengenai teori kebenaran. 

10. Aliran Positivisme

Positivisme secara etimologi berasal dari kata positive, yang dalam bahasa filsafat bermakna sebagai suatu peristiwa yang benar-benar terjadi, yang dapat dialami sebagai suatu realita. Ini berarti, apa yang disebut sebagai positif bertentangan dengan apa yang hanya ada di dalam angan-angan (impian), atau terdiri dari apa yang hanya merupakan konstruksi atas kreasi kemampuan untuk berpikir dari akal manusia. Dapat disimpulkan pengertian positivisme secara terminologis berarti merupakan suatu paham yang dalam ‘pencapaian kebenaran’-nya bersumber dan berpangkal pada kejadian yang benar-benar terjadi. Segala hal diluar itu, sama sekali tidak dikaji dalam positivisme.

11. Aliran Naturalisme

Naturalisme merupakan paham yang menganggap dunia empiris ini merupakan keseluruhan realita. Adanya alam tidak membutuhkan adanya bantuan dari luar. Semua kejadian di alam, tidak membutuhkan berada dalam satu siklus yang terus berjalan, hal inilah yang lebih mirip dengan pengertian deisme. Sehingga naturalisme ini tidak membutuhkan kehadiran pihak lain untuk memahami alam.

Secara umum istilah ini memuat pengertian dasar sebagai sikap pandang atau tindakan yang timbul didasarkan kepada hasrat dan naluri alamiah.  Yakni, suatu sikap pandang atau tindakan yang mengikat diri dengan setia kepada hal-hal yang bersifat natural maupun yang realistik.  Istilah naturalisme dalam pengertian ini lebih banyak terkait dengan situasi ruhani pada abad pencerahan atau abad ke-19, dimana penemuan-penemuan dibidang ilmu pengetahuan alam telah menyadarkan manusia akan arti pentingnya eksistensi alam semesta.


SUMBER :
http://arrowsofcriticism.blogspot.com/2010/02/vitalisme.html
http://alwafaalmuttaqiin.blogspot.com/2012/01/paham-idealisme.html
http://asruldinazis.wordpress.com/2009/01/04/idealisme/
http://sosiohistoryedi.blogspot.com/2012/05/pengertian-eksistensialisme.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Marxisme
http://id.shvoong.com/social-sciences/political-science/2117284-pengertian-komunisme/
http://aaanbee.blogspot.com/2011/05/paham-komunisme-menurut-karl-marx_15.html
http://leqoen.blogspot.com/2011/02/paham-eudaemonisme.html
http://erna-peena.blogspot.com/2011/02/paham-eudaemonisme.html
http://dakwahkampus.com/component/content/article/1-pemikiran/868-pragmatisme-jalan-pintas-menuju-kehancuran-bagian-i.html
http://aishkhuw.blogspot.com/2009/11/sejarah-positivisme.html
http://hendriyanto-hcl.blogspot.com/2011/06/naturalisme.html

>> Baca Selengkapnya
Jumat, 25 Mei 2012 - 1 komentar

Tugas Membuat Contoh Karya Ilmiah

BAB 1
PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang masalah

Didalam ajaran agama islam, setiap orang yang meninggal dunia diwajibkan untuk
menyelesaikan beberapa hal penting seperti masalah hutang/piutang, menunaikan wasiat yang diberikan,  atau melaksanakan nazar  yang diwakili oleh ahli warisnya, dan untuk masalah pelunasan hutang piutang diambil dari harta yang ditinggalkan, jika harta yang ditinggalkan tidak mencukupi maka keluarganya lah yang harus membayar hutang-hutangnya. Setelah menyelesaikan kewajiban dan hak ahli kubur barulah diperbolehkan membagikan harta yang ditinggalkan setelah dikurangi biaya-biaya hutang, rumah sakit, pemakaman, dll. Dalam Islam sistem pembagian harta warisan disebut ilmu Faraid.

Di Negara Indonesia sendiri terdapat beraneka ragam suku dan adat istiadat, diantara suku-suku di Negara Indonesia memiliki sistem pembagian warisan yang beraneka ragam menurut adat istiadat yang sudah berlaku secara turun temurun, pembagian harta waris menurut adat istiadat sangat jauh berbeda dengan pembagian menurut ilmu Faraid. Ada juga yang menggunakan sistem pembagian harta warisan dengan sistem kekeluargaan. Disana disepakati bagian masing-masing ahli waris secara damai tanpa mengundang perikaian sesama ahli waris. Dalam pembagian harta warisan, Islam tidak menekankan menggunakan perhitungan pembagian harta warisan menggunakan ilmu faraid, akan tetapi ilmu faraid diterapkan sebagai upaya pencegahan pertikaian antara sesama ahli waris akibat adanya rasa ketidak adilan yang dirasakan oleh ahli waris dalam pembagian harta warisan.

Di Negara Indonesia Pembagian harta warisan dengan hukum Islam melalui lembaga Peradilan Agama sebenarnya sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, akan tetapi seiring dengan perjalanan waktu pembagian warisan dengan menggunakan Hukum Islam di Peradilan Agama di cabut oleh pemerintah Hindia Belanda dan sebagai gantinya kewenangan menangani perkara warisan di alihkan ke Pengadilan Negeri yang dengan dasar pemeriksaan berdasarkan hukum Adat atau Hukum Islam yang telah menjadi bagian hukum adat (teori receptie). Setelah Indonesia merdeka keinginan untuk menghidupkan kembali kewenangan Pengadilan Agama terhadap perkara waris makin nampak dan puncaknya adalah di berlakukannya Undang¬Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Kompilasi Hukum Islam. Dengan diberlakukan praturan-praturan tersebut maka Pengadilan Agama mempunyai kewenangan penuh dalam memeriksa dan memutuskan perkara-perkara perdata tertentu bagi orang-orang yang beragama Islam.


1.2.  Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini maka penulis menentukan permasalahan sebagai berikut :
a.       Bagaimana pengaplikasian sistem pembagian harta warisan menurut ilmu Faraid agar dapat menyelesaikan masalah secara adil guna mencegah pertikaian diantara ahli waris


1.3. Pembatasan Masalah

Permasalahan dalam pembagian harta warisan menurut ilmu faraid sangat luas dan kompleks dari pembagian kepada anak laki-laki atau perempuan, istri atau suami, ayah atau ibu, saudara laki- laki atau perempuan samapai kepada saudara tiri, dsb. Pembagian  kepada setiap ahli waris memiliki syarat- ayarat yang berbeda dan juga dengan perhitungan yang berbeda sesuai dengan kondisi yang ada, untuk itu dalam pembahasan mengenai pembagian harta warisan menurut ilmu faraid penulis membatasi masalahnya hanya sampai pembagian harta warisan kepada keluarga terdekat atau ashabul furudh, selain ashabul furudh menjadi elemen utama dalam penulisan ini, ashabul furudh juga menjadi ukuran dalam penentuan syarat- syarat pada perhitungan pembagian warisan dalam ilmu faraid.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1.    Tujuan Penelitian

a.       Untuk membantu ahli waris dalam perhitungan pembagian harta warisan yang sudah menjadi haknya
b.      Untuk mencegah adanya pertikaian antara ahli waris dalam pembagian harta warisan

1.4.2.    Manfaat Penelitian

a.          Untuk Penulis
        Dengan penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan mengenai sistem perhitungan dalam pembagian harta warisan menurut ilmu faraid, dan dapat mengembangkan dari apa yang telah dipelajari.

b.         Untuk Pembaca

         Agar dapat memahami dan menambah pengetahuan pembaca mengenai sistem perhitungan dalam pembagian harta warisan menurut ilmu faraid, dan juga dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah pembagian harta warisan.

>> Baca Selengkapnya
- 2 komentar

Tugas Membuat Contoh Laporan

LAPORAN EVENT WRE CUP 2012
(Worl Robotic Explorer Cup 2012)




KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr. Wb.
Dengan puji serta syukur serta atas rahmat dan hidayah dari Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat yang tak ternilai harganya dengan apapun. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kembali kejalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Rasa syukurjugasayalimpahkankarenasuksesnya event WRE CUP 2012 ini, terimakasihkepadaseluruhpanitia yang telahbekerjakerasdalam event WRE CUP 2012 dantaklupa pula ungkapanterimakasihkepadaseluruh sponsor yang telahmendukungsecarapenuhacarainisehinggadapatberjalanseperti yang diharapkan.
WassalamualaikumWr. Wb.
Jakarta, Mei 2012




BAB 1
PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini teknologi merupakan salah satu faktor yang sangat penting, perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong kita agar dapat terus mengembangkan diri kita mengikuti perkembangan zaman yang menginginkan segala sesuatu menjadi semakin instant, robot adalah salah satu contoh dari teknologi yang dikembangkan saat ini, robot dapat membantu manusia untuk meringankan pekerjaan, mulai dari pekerjaan yang berat sampai pekerjaan yang rigan seperti pekerjaan rumah sehari-hari, Negara-negara berkembang saat ini mulai menjadikan robot sebagai terobosan untuk kemajuan Negaranya, begitu pula dengan Negara kita yang mulai mengembangkan robot sebagaimana yang telah dilakukan Negara-negara berkembang lainnya. Saat Indonesia telah membangun Rumah Robot pertama di Asia Tenggara, yang terletak di Thamrin City sebagai cikal bakal perkembangan robot di Indonesia.Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan yang harus kita kembangkan agar tidak tertingga ldengan Negara-negara maju lainnya, khususnya di Asia.. Kompetisi ini diikuti oleh pesrta dari berbagai tingkatan, dari TK, SD, SMP, dan SMU di Jabodetabek, dengan adanya WRE CUP ini dapat menjad iacuan bagi anak-anak penerus bangsa untuk semakin berupaya dalam pengembangan robotika di Indonesia.


1.2. TUJUAN DAN MANFAAT

WRE CUP 2012 mempunyai tujuan yang sangat baik bagi perkembangan dan kreativitas anak bangsa dalam mengembangkan robotika di Indonesia, kompetisi ini sangat mendukung anak-anakdalam mengekspresikan kreativitas, mengasah kemampuan, dan melatih kreativitas anaksejakdini, untukberpikirdan berinovasi dalam merakit dan membuat robot yang dapat bermanfaat dan meringankan pekerjaan manusia kelak.



BAB 2
ISI LAPORAN


2.1. SASARAN

Sasaran utama WRE CUP 2012 ini adalah pengenalan dunia robotika kepada anak-anakdari usia dini sampai sekolah menengah, untuk merangsang kreativitas dan keinginan untuk menciptakan dan mengembangkan robotika di Indonesia dan melatih kemampuan merakit, membuat, dan mengembangkan robot sesuai kebutuhan yang dibutuhkan manusia dalam meringankan dan membantu pekerjaan manusia kelak.

2.2. WAKTU PELAKSANAAN

Adapunpelaksanaan WRE CUP 2012 ini yaitu pada hari Jum’at, 11 Mei danSabtu, 12 Mei 2012. Dalam pelaksanaannya yaitu dimulai dari registrasi ulang di tempat pelaksaan acara, kemudian pelaksanaan lomba dengan diselingi beberapa acara dan diakhiri pembagian hadiah bagi pemenang lomba.

2.3. HASIL YANG DIPEROLEH

Dari pelaksanaan WRE CUP 2012 banyak hasil yang diperoleh, dengan adanya kompetisi WRE CUP 2012,anak-anakdapat mengekspresikan ide-ide kreativ dalam pengembangan pada dunia robotika, mulai dari konsep pembuatan robot, perakitan robot sampai pengaplikasian robot yang talah dibuat oleh mereka, dan berkat kompetisi tersebut anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki ketertarikan sama sekali dalam dunia robotika menjadi memiliki keinginan untuk mengembangkan robot dan menjadikan event ini sebagai acuan dalam pengembangan kreativitas.

2.4. EVALUASI

Dalam hal ini banyak yang perlu diperbaiki dan terus ditingkatkan agar apa yang menjadi visi dan misi dari perkembangan teknologi di Indonesia dalam dunia robotika menjadi lebih baik lagi serta bisa menjadi yang terbaik di dunia. Hasildari WRE CUP yang telah terlaksana pada 11-12 Mei 2012 kemarin membuktikan bahwa pengetahuan anak-anakdalamdunia robotika telahmencapai yang diharapkan, akan tetapi pencapaian yang telahdicapai harusditularkan kepada anak-anak generasi muda selanjutnya, demi tercapainya visi dan misi dalam pengembangan teknologi dan robotika, generasi muda saat ini harus terjun langsung dalam pengembangan robotika dan menciptakan inovasi-inovasi agar Negara kita tidak teringgal oleh Negara-negara berkembang yang lainnya.


KESIMPULAN

Melalui WRE CUP 2012 ini anak- anak dapat berimajinasi dan mengaplikasikan ide- ide creative untuk merakit dan membuat robot.WRE CUP 2012 ini jugadapat menjadi acuan untuk senantiasa terus meningkatkan mutu dan kesadaran dalam pengembangan tekonologi robotika di Indonesia, hal ini menjadi penting karena dari hasil WRE CUP 2012 yang telah diselenggarakan ini sangat membutuhkan perhatian dan tindak lanjut,agar pengembangan teknologi robotika tidak berhenti dan terus menerus berkembang ke generasi- gen0erasi seterusnya.

PENUTUP

Kesempurnaan memang hanya milik Allah SWT. Dan kekurangan dan ketiksempurnaan tempatnya manusia, dengan mengucap syukur Alhamdulillah dan bersyukur akan Nikmat dari Allah SWT yang telah memberikan segalanya. Dari itu semua maka selesai pula laporan WRE CUP 2012 ini dan menjadi perhatian yang harus segera dikembangkan agar menciptakan Indonesia menjadi yang terbaik dalam pengembangan teknologi robotika.Banyak hal yang harus diperhatikan dari hasil WRE CUP 2012 ini dan juga membutuhkan tindakan yang nyata dari hasil WRE CUP 2012 tersebut.Sekiranya apa-apa yang telah menjadi acuan di dalam pengembangan teknologi robotika ini perlu peningkatan lagi sehingga apa yang semua kita inginkan bisa terwujud dengan baik, dan menjadikan Negara Indonesia berkembang dan tidak tertinggaloleh Negara-negara berkembang lainnya.
Demikianlah laporan WRE CUP 2012 ini disusun dan kiranya bisa menjadi acuan untuk pengembangan teknologi robotika di Indonesia kedepannya.Segala apa-apa yang kita inginkan untuk kepentingan bersama tentunya menjadi mimpi dan keinginan kita semua agar bisa terwujud dan terlaksana. Yang perlu diperhatikan adalah menemukan bagaimana caranya agar bisa mengembangkan apa yang telah ada pada saat ini dan bersama-sama bisa mewujudkannya.


>> Baca Selengkapnya